Selasa, 06 September 2016

Aritmia Jantung, Ketidak Normalan Detak Jantung

Kita mengenal bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling mematikan. Jenis penyakit jantung banyak dan berbeda-beda. Salah satu dari penyakit-penyakit tersebut adalah aritmia jantung. Ini adalah sebuah kondisi medis dimana terdapat ketidak normalan ritme detakan jantung. Ritme detak jantung seseorang yang mengalami aritmia bisa lebih cepat, bisa juga lebih lambat atau bahkan kadang-kadang cepat dan kadang-kadang lambat. Intinya detak jantungnya tidak teratur. Detak jantung yang tidak normal, pada beberapa kasus bisa berbahaya. Untuk itu, harus segera dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh dokter ahli.

Gejala Aritmia Jantung

Seseorang yang mengalami aritmia akan mengalami gejala-gejala berikut ini :

  1. Pingsan
  2. Mengalami pusing
  3. Perasaan berdebar di dada
  4. Mengalami palpitasi (perasaan tidak menyenangkan akibat denyutan jantung)
  5. Mengalami sesak nafas
  6. Merasa lelah dan lemah
  7. Nyeri pada bagian dada
Ketika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, jika ada masalah yang serius akan lebih cepat teratasi.

Apa Penyebab Aritmia Jantung?

Aritmia jantung bisa terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan jantung ataupun yang mempunyai jantung sehat. Jika penyebab dari aritmia adalah gangguan jantung, maka berikut ini beberapa yang menjadi penyebabnya:
  1. Terjadi perubahan otot jantung
  2. Terjadi cedera yang diakibatkan oleh serangan jantung
  3. Mempunyai penyakit jantung
  4. Sedang dalam masa penyembuhan dari operasi jantung
Aritmia jantung mempunyai beberapa tipe. Inilah tipe-tipe aritmia tersebut :
 
Kontraksi Atrial Prematur
Kondisi ini tidak berbahaya, biasanya memang tidak membutuhkan pengobatan. Kontraksi atrial prematur terjadi dimana ada denyut ekstra yang terjadi lebih awal yang dimulai di ruang atrium jantung.

Fibrilasi Atrium
Kondisi medis dimana terjadi ketidak teraturan denyut jantung yang menyebabkan bilik atas jantung berkontraksi dengan cara yang tidak normal.

Kontraksi Ventrikel Prematur
Jenis aritmia ini adalah yang paling sering terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh stress atau juga karena terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan nikotin.

Atrial Berdebar
Jenis aritmia yang satu ini sering terjadi pada penderta sakit jantung. Selain itu, bisa juga terjadi pada orang yang memasuki minggu pertama setelah operasi jantung.

Blok Jantung
Aritmia jantung yang satu ini membuat jantung berdenyut lebih cepat atau lebih lambat. Pada kasus tertentu, blok jantung bisa menyebabkan seseorang membutuhkan alat pacu jantung.

Bradiaritmia
Kondisi dimana detak jantung lebih lambat. Hal ini dikarenakan oleh adanya penyakit pada sistem listrik jantung.

Ada beberapa jenis aritmia lain! Ketika Anda mempunyai detak jantung tidak normal, maka segera hubungi dokter Anda.

Pengobatan Untuk Aritmia

Untuk mendapatkan pengobatan aritmia, seseorang harus datang terlebih dahulu kepada dokter yang menangani penyakit jantung. Dokter spesialis jantung akan mengklasifikasikan dan memberikan keterangan tentang jenis aritmia yang diidap oleh pasien. Setelah itu, tindakan akan dilakukan berdasarkan hasil dari pemeriksaan tersebut. Beberapa penderita pada jenis aritmia tertentu, mereka tidak membutuhkan pengobatan. Namun, pada jenis artimia lain, penderita mungkin membutuhkan obat-obatan, mengubah gaya hidup dan bahkan operasi.

Pengobatan dengan obat-obatan
Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi aritmia adalah obat-obatan untuk menormalkan detak jantung.

Perubahan gaya hidup
Tipe aritmia tertentu bisa disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Stress, konsumsi kopi dan nikotin bisa menjadi penyebab aritmia. Untuk itu, ini harus dirubah menjadi lebih baik. Hindari stress, batasi kopi dan berhenti merokok.

Operasi
Operasi dilakukan untuk kondisi aritmia tertentu. Hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter secara lebih lanjut.

0 komentar: