Jumat, 26 Agustus 2016

Gula Darah Rendah Pada Bayi Baru Lahir dan Cara Pencegahannya

Bayi merupakan anugerah dari Tuhan yang semestinya kita jaga dengan sebaik-baiknya. Mulai dari saat hamil hingga melahirkan, sang ibu akan selalu menjaga sang bayi agar baik-baik saja. Namun, bukan orang tua namanya jika tidak khawatir kepada bakal anaknya. Contohnya, ketakutan terhadap gula darah rendah pada bayi baru lahir dan lain-lain. Ketakutan akan berbagai hal saat bayinya lahir adalah ketakutan lumrah yang jamak dilakukan ibu-ibu di dunia ini.

Gula Darah Rendah Pada Bayi Baru Lahir dan Bagaimana Mencegahnya?

Di dunia ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan gula darah rendah pada bayi baru lahir. Gula darah rendah, atau hipoglikemia, adalah suatu kondisi seseorang mempunyai kadar gula darah yang rendah. Pada bayi yang baru saja lahir, hipoglikemia dapat berakibat fatal. Sang bayi dapat terkena kejang-kejang, kerusakan pada bagian otak, bahkan kematian mendadak.

Namun tentu saja, tidak semua bayi dapat terkena hipoglikemia. Mereka yang sangat beresiko mengidapnya antara lain adalah bayi prematur, bayi dari ibu yang terkena diabetes, bayi yang lahir lewat dari tenggat, bayi yang terlalu kecil/besar dibanding umur kehamilan, dan lain-lain. Kadar gula darah sendiri pada bayi, hanya dapat di tes darah melalui laboratorium. Pencegahan gula darah rendah pada bayi baru lahir adalah cara yang tepat dan niscaya dapat membuat perkembangan sang bayi dari waktu ke waktu menjadi baik dan sempurna.

Air Susu Ibu

Air susu ibu merupakan keharusan yang mestinya diberikan kepada bayi yang baru lahir oleh sang ibu. Pada jam-jam awal melahirkan, didalam air susu ibu terdapat kolostrum yang sangat baik untuk bayi dan akan mencegah hingga mengatasi kadar gula darah yang rendah pada sang bayi. Bahkan setetes kolostrum saja, dapat menetralkan kadar gula darah pada bayi hingga menjadi normal.

Kontak kulit dengan ibu

Kontak kulit dengan ibu saat bayi baru saja lahir adalah cara yang tepat untuk menaikkan gula darah bayi menjadi normal. Pada saat bayi bersentuhan langsung kepada ibunya segera saat setelah kelahiran, bayi akan menjadi lebih tenang. Hal tersebut oleh para peneliti, akan mengurangi stress pada bayi. Menurunnya kadar stress akan membuat kadar gula sang bayi menjadi lebih naik dan akan menjadi lebih normal.

Kontrol yang baik terhadap ibu yang mengidap diabetes

Bagi ibu yang mengidap penyakit diabetes, tidak perlu khawatir. Kontrol asupan makanan yang baik dan menjaga stabilitas tubuh dari meningginya kadar gula darah dapat membantu sang bayi lahir dengan gula darah normal. Konsultasikan masalah diabetes kepada dokter kehamilan adalah cara yang bijak untuk kemudian sang dokter akan memberikan saran-saran yang akan membuat sang ibu dan bayinya dapat selamat dan bayi akan lahir secara normal. Ibu yang tidak mengontrol diri terhadap diabetes yang diidapnya biasanya akan membuat gula darah rendah pada bayi baru lahir.

0 komentar: